Evaluasi

Pada hari kamis tanggal 16 Desember 2017, kami sekelompok sampai bersama pada pukul 17:50 menuju Panti Asuhan Al-abror. Sesampainya disana kami bercanda tawa bersama anak – anak Panti Asuhan Al-abror yang ada disana, kebanyakan adalah dengan anak – anak yang pernah kami ajar sebelumnya karena kami sudah saling kenal dan nyaman satu sama lain. Setelah itu kami berkumpul di dalam masjid Panti Asuhan Al-abror untuk melakukan evaluasi materi tentang kejujuran serta pentingnya berprilaku baik dan peduli terhadap sesama.

Saat sudah berkumpul, kami seperti biasa langsung tertawa bersama, bercanda dan memberikan pertanyaan-pertanyaan ringan untuk mereka dalam pembentukan sikap jujur dan kepedulian juga berprilaku baik terhadap sesama. Contoh pertanyaannya seperti ” prilaku baik apa yang udah kamu lakuin hari ini? ” dan memberitahukan bahwa bohonh itu tidak benar, dan memberikan ayat Al-Quran yang membahas tentang kejujuran dan berprilaku baik. Contohnya Surat An-Nahl ayat 105

إِنَّمَا يَفْتَرِي الْكَذِبَ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْكَاذِبُونَ

“Sesungguhnya yang mengadakan kebohongan ialah orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah dan mereka adalah orang yang pendusta.”

Umat Islam memiliki kitab suci Al-Quran dan sudah sepatutnya kita menjadikan Al-Quran sebagai pedoman dalam hidup, karena itulah kita harus percaya pada ayat Al-Quran termasuk ayat yang menganjurkan kita untuk selalu bersikap jujur dan tidak berdusta.

Selama mengajar dan memberikan materi di Panti Asuhan Al-abror kami dapat banyak sekali pembelajaran dari anak-anak tersebut yang secara tidak langsung membuat kami sadar bahwa seberapa sikap\sifat kami yang kurang baik daripada mereka yang masih melakukan sesuatu dengan jujur dan dengan hati, memiliki sifat ketulusan untuk membantu dan berprilaku baik.

 

Kami sangat berterima kasih kepada pihak Panti Asuhan Al-abror karena telah memberikan kami sekelompok kesempatan untuk mengajar serta bermain dengan anak – anak di Panti Asuhan Al-abror, kami sangat senang dan juga terharu atas sikap serta kebaikan yang mereka ungkapkan kepada kami. Kami selaku kalompok 4 CB dari mahasiswa Universitas Bina Nusantara mengucapkan teima kasih.

 

Berperilaku Baik

Kenapa kita harus berperilaku baik? Bersikap baik adalah salah satu cara utama untuk memberikan makna kepada kehidupan kita dan orang lain. Bersikap baik memungkinkan kita berkomunikasi dan mengasihi orang lain dengan lebih baik, dan juga berdampak positif kepada kehidupan orang lain. Kebaikan itu tertanam di dalam diri Anda, dan walaupun sebagian orang sudah memiliki sifat yang baik, namun sifat ini sesuatu yang bisa dikembangkan jika mau oleh siapa pun. 

 

Kami melanjutkan kegiatan untuk yang ketiga kalinya. Pada pertemuan ini, kegiatan yang kami lakukan adalah bertanya kepada masing-masing anak secara personal, prilaku baik apa yang kalian laukan dihari ini? ada yang menjawab, membelikan teman minum, meminjamkan pensil, menggendong temannya dan meminjamkan sendalnya.

 

Saat kami melontarkan pertanyaan-pertanyaan tersebut, mereka menjawab dengan semangat, ada yang malu-malu ada yang tertawa terbak-bahak dengan teman sebelahnya. Sikap baik dan peduli terhadap sesama, bisa kita ambil dari jawaban anak-anak tersebut, meskipun mungkin itu adalah hal kecil, namun dihari itu mereka semua membuktikan bahwa mereka semua melakukan nilai kebaikan kepada sesama dan kepedulian kepada sesama.

 

Pengalaman yang kami ambil dari Panti Asuhan Al-abror terutama dari anak-anak yang sangat ceria disetip pertemuan adalah, pertama tentu kita harus bersyukur dan jangan banyak mengeluh dengan kehidupan dan kekurangan yang kita punya. Kedua yaitu, kita harus mempunyai sifat seperti mereka, sifat alami yang sudah ada didalam hati mereka untuk memerlihatkan nilai-nilai kebaikan dan kepedulian terhadap sesama. Ketiga, mereka adalah anak-anak yang rajin ibadah, diluar dari kegiatan kami, mereka memiliki kegiatan sendiri yaitu sholat berjamaah dan menghafal Al-Quran. Dari situ meskipun kami memiliki agama yang berbeda, namun hikmah yang bisa kita ambil tetap sama, yaitu rajin ibadah untuk menghadap tuhan.

Observasi

Kembali lagi bersama kami dari kelompok 4. Pada pertemuan kedua ini kami akan memberikan sebuah kegiatan menggambar, dengan bertanya apa cita-cita dari semua anak tersebut. Dari berbagai jawaban ada yang masu menjadi guru, pemain sepak bola, dan polisi. Lalu kami menyuruh kepada anak-anaktersebut untuk menggambarkan cita-cita mereka dalam sebuah kertas. Dengan masjid yang nyaman, bersih, membuat anak-anak juga semangat datang dan mendengarkan apa yang kita sampaikan. Meskipun hujan selalu turun, anak-anak tetap datang ke Masjid untuk sholat berjamaah dan juga semoga mendapatkan hal positif dari kami.

 

Selain itu, ada pula yang tidak menggambar, ada anak yang sibuk mengerjakan pekerjaan rumah dari sekolahnya. beberapa orang dari kami membantu untuk mengerjakan soal tersebut, teteapi tidak langsung diberi tahu jawabannya, hanya saja memberikan clue untuk menjawab soal gama tersebut. . Hal ini kami lakukan agar saat kami membawakan materi semua anak memperhatikan. Melihat dari cara mereka bersosialisasi satu sama lain saat menggambar, ada yang meminjam pensil dan penghapus, dengan dialog yang sopan dan ramah membuktikan Panti Asuhan Al-abror mempunyai anak-anak yang berpendidikan dan memiliki sidfat keperdulian terhadap sesama . Sebagai contoh adalah ada anak bernama hafidz yang baru duduk bangku 2 Sekolah Dasar, dia memiliki teman kelas 1SD yang memiliki umur lebih tua darinya. Saat kami tanya, mengapa baru kelas 1SD, dia menjawab pindah-pindah sekolah, tetapi hafidz dan teman-temannya tidak meledek, malah menyuruh dia untuk terus menggambar dan menyelesaikan tugas yang kami berikan. Dari situ, kami bisa melihat sifat kepedulian, kebaikan didalam diri mereka masing-masing.

 

Dari kegiatan yang kami lakukan, kami bisa melihat anak-anak sangat antusias dengan apa yang kami lakukan, terutama saat kami memberikan tugas menggambar kepada anak-anak.

Time Management

Pada pertemuan pertama, walaupun hanya sebagian dari anggota kelompok yang dapat hadir dalam observasi kegiatan sosialisasi tentang kejujuran ini, kami memutuskan untuk langsung ke Panti Asuhan Al-abror  yang bertempat di Jl. Muala No. 74-A, Rt 001 Rw 12, Palmerah. Pertama-tama kami menanyakan apakah kami bisa menyelenggarakan kegiatan sosialisasi tentang kejujuran di Panti Asuhan Al-abror ini, dan pengurus Panti Asuhan Al-abror, Pak Aziz,  dengan senang hati menerima proposal yang kami ajukan untuk kegiatan tersebut.

Kami menyerahkan surat izin untuk menyelanggarakan kegiatan di Panti Asuhan Al-abror tersebut pada jam 13:15-14:00. Pertemuan kedua ini tidak berlangsung lama karena kami hanya datang untuk menyerahkan surat izin dan sedikit berbincang untuk mengadakan kegiatan sosialisasi ini dan juga untuk melalukan observasi terhadap anak-anak yang ada di Panti Asuhan Al-abror tersebut. Ternyata sebagian besar dari anak-anak tersebut adalah murid Sekolah Dasar. Setelah berdiskusi tentang apa yang ingin kami bagikan kepada mereka, Pak Aziz pun setuju dengan ide kami dengan mengatakan, ”Saya setuju dengan kegiatan kalian ini, anak-anak di Panti Asuhan Al-abror senang jika ada mahasiswa yang datang kesini, apalagi ada materi menggambar”.

Kami langsung memulai kegiatan pada jam 18:00. Beliau mengatakan bahwa pada sekitar jam 18:00 akan ada banyak anak-anak yang datang dan  berkumpul di Masjid Al-abror , dan dengan banyaknya anak-anak yang datang beliau berpikir bahwa alangkah bagusnya bila mereka ikut serta dalam kegiatan yang kami lakukan ini. Pertama-tama kami memulai kegiatan dengan memperkenalkan diri masing-masing dilanjutkan dengan menyampaikan materi yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Karena tidak semua anak akan duduk diam mendengarkan kami, maka kami menggunakan cara yang menarik perhatian mereka. Lalu kami menjelaskan tentang apa itu kejujuran, pentingnya kejujuran dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana cara mengakplikasikannya pada sesama teman, keluarga, dan masyarakat.

Kami melanjutkan sosialisasi kami tentang pentingnya mengatur waktu dalam kehidupan sehari-hari. Awalnya kami bertanya apa saja kegiatan mereka disini, kebanyakan mereka menjawab akan langsung menghafal Al-Quran, bermain, menggambar, mengerjakan tugas rumah.

Kami sampai di Al-abror dan mulai mengevaluasi anak-anak dengan cara menanyakan pertanyaan yang berhubungan dengan kejujuran dan berprilaku baik. Saat mengajukan pertanyaan, mereka sangat antusias menjawab pertanyaan tersebut dengan cara menjunjuk tangan tinggi-tinggi agar bisa dipilih untuk menjawab pertanyaan yang diberikan. Hasilnya, mereka menerima apa yang kami sampaikan dengan sangat baik, mereka menjawab semua pertanyaan dengan tepat dan benar.

Survey

Pada kesempatan kali ini, kami mendapat project Character Building (CB): Kewarganegaraan (Agama).  Project kali ini kami rencanakan berjalan selama 5 minggu, dengan waktu yang sudah ditergetkan. Tema project CB kali ini adalah tentang kepedulian sosial. Kegiatan yang akan kami berikan kepada anak-anak itu adalah kejujuran dan perduli terhadap sesama.

Setelah melakukan beberapa survei ke beberapa tempa, kami memilih Panti Asuhan Al-abror di Jakarta Barat. Lokasinya yang terbilang cukup dekat dari Kampus dan cukup mudah diakses menjadi sekian dari banyak faktor mengapa kami memilih tempat ini.

Kemudian, kami melakukan kegiatan pertama, yaitu survei lokasi project CB di Panti Asuhan Al-abror secara berkelompok pada hari Jumat, 11 November 2017 pukul 13:15. Saat sudah berada di Panti Asuhan Al-abror ternyata tidak ada jam siang, adanya jam malam, yaitu jam 18:00 sampai selesai. Survei kami mulai dengan bertemu salah satu pengurus sekaligus pengajar Panti Asuhan Al-abror yaitu Pak Matropi selaku yang punya yayasan. Setelah bertemu beliau, kami segera menyampaikan maksud tujuan kami dan permohonan izin untuk kegiatan yang akan kami lakukan. Kemudian, kami menanyakan beberapa hal tentang kegiatan yang akan kami lakukan dan kami mendapat sambutan juga respon yang sangat baik.

Setelah meminta permohonan izin, kami dipandu oleh Bpk. Aziz selaku anak dari pemilik yayasan Panti Asuhan Al-abror, kami pun menentukan materi dan kegiatan apa yang akan kami sampaikan kepada anak-anak nantinya. Ternyata disana kebanyakan masih duduk di Sekolah Dasar, dari kelas 1 SD sampai dengan 2 SMP. Pak Aziz mengatakan, ada anak-anak yang suka menggambar, mengaji, mengahafal Al-Quran, dsb.

Pertama kali melihat anak-anak didalam Masjid setelah sholat maghrib, mereka langsung berkumpul, ada yang mengaji, mengerjakan pekerjaan rumah, dan menggambar.